Sunday, December 4, 2016

SEDEKAH TANPA HARTA, "KOK BISA?"

Sedekah tidak selalu harus diidentikkan dengan harta, selama ini mungkin kita beranggapan bahwa hanya orang memiliki lebih harta saja yang bisa bersedekah, hanya orang-orang yang dikategorikan kaya saja yang bisa mendapat pahala sedekah. Namun ternyata tanpa menggunakah hartapun, kita bisa mendapat pahala sedekah, hal ini menunjukkan bahwa pahala sedekah tidak hanya bisa di nikmati oleh orang yang kaya. Ya, sedekah dengan kebaikan, sebagaimana telah diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda :”semua kebaikan adalah sedekah”. (HR Muslim). Artinya, sedekah bisa dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali, baik kaya maupun miskin, besar maupun kecil. Kebaikan disini adalah semua perbuatan yang diridhai Allah SWT.

Yang dimaksud sedekah dalam hadis di atas bukan sedekah harta, karena sedekah harta mungkin hanya terbatas bagi orang yang punya saja. Adapun sedekah yang dianjurkan untuk dikeluarkan setiap hari oleh setiap orang adalah sedekah kebaikan dengan berbagai macam cara. Itulah sedekah yang lebih umum dan lebih luas daripada sedekah harta.

Maksud kebaikan itu sedekah adalah, bahwa paelakunya mendapatkan pahala seperti orang yang bersedekah dengan harta, sedangkan pahala kedua sedekah tersebut tergantung pada niat dan keikhlasan pelakunya kepada Allah.

Hikmah sedekah dengan kebaikan yang diwajibkan oleh Rasulullah SAW kepada seluruh persendian manusia, tanpak dalam mensyukuri Allah SWT atas segala nikmat yang diperoleh manusia dengan usaha. Secara khusus Rasulullah SAW menyebut persendian, karena sendilah yang bertugas menggerakkan seluruh aktivitas manusia.

Sedekah dengan kebaikan diisyaratkan untuk membebaskan manusia dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda :”Allah SWT menciptakan setiap anak Adam dari 360 persendian. Barangsiapa yang bertakbir kepada Allah, memuji, bertahlil, bertasbih, dan beristigfar kepada Allah SWT, menyingkirkan batu dari jalan yang dilalui orang, mengajak pada kebaikan, atau mencegah kemungkaran sejumlah 360, maka hari itu ia berjalan menjauhkan dirinya dari neraka”. (HR Muslim).

Al Quran menjelaskan bahwa sedekah dengan kebaikan mempunyai fungsi yang sama dengan sedekah harta dalam menyucikan jiwa dan menyatukan hati. Bahkan bersedekah dengan perkataan yang baik kepada orang miskin lebih baik daripada memberikan harta yang dibarengi dengan hinaan. Allah SWT berfirman :”Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima)” (QS. Al Baqarah, 2:263).
Sedekah harta yang disertai perkataan yang menyakitkan tidak akan ada gunanya. Perkataan yang baik dan sikap yang ramah jauh lebih baik dari itu. Perkataan yang baik akan menghilangkan luka dihati dan mengisinya dengan kerelaan dan keceriaan. Pemberian maaf dapat menghilangkan kedengkian hati dan menggantinya dengan persaudaraan dan persahabatan. Dalam konteks seperti ini, perkataan baik dan pemberian maaf dapat mewujudkan tujuan utama sedekah, yaitu menyucikan jiwa dan menyatukan hati.

Berkaitan dengan sedekah kebaikan ini Rasulullah SAW bersabda :”hendaklah setiap jiwa bersedekah setiap hari terhadap dirinya, mulai dari terbitnya matahari” seorang sahabat bertanya, “Rasulullah, bagaimana mungkin bersedekah, aku tidak punya apa apa?”. Rasulullah SAW menjawab :”diantara pintu sedekah adalah takbir, tasbih, tahmid, tahlil, istigfar, mengajak pada kebaikan, mencegah kemungkaran, menyingkirkan duri, tulang, dan batu dari jalanan yang dilalui orang, menuntun orang tuna netra, mengeraskan suara di depan orang tuna rungu, semua itu adalah pintu sedekah bagimu terhadap dirimu”. (HR Ahmad).

Sedekah kebaikan berbeda dengan sedekah harta, karena sedekah kebaikan bukan hanya diberikan kepada orang miskin, tetapi kepada semua orang, baik kaya maupun miskin, kuat maupun lemah, baik maupun jahat. Bersedekah dengan kebaikan tidak terbatas pada seseorang atau suatu kaum saja.
Dengan demikian, sedekah kebaikan tidak bisa menyempurnakan sedekah sunah yang bisa berperan sebagai pengganti sedekah wajib. Sedekah kebaikan dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kesehatan yang diberikan, sedangkan sedekah harta sebentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas harta yang dikaruniakan.


___mari berburu pahala___

No comments:

Post a Comment