Friday, December 16, 2016

BERINFAK DENGAN HARTA YANG BURUK


Disuatu kebun buah yang luas, berdiri sepasang suami istri yang tak lain adalah pemilih kebun nan luas tersebut.
“Berat sekali rasanya menginfakkan sebagian hasil kebun kita ini.” Kata istri kepada suaminya.
Sang suami memandang hasil kebun mereka. Buah-buah kurma yang besar dan segar, rasanya manis, dan daging buahnya lembut. Madinah memang terkenal sebagai penghasil kurma terbaik.
“Aku juga merasa begitu istriku,” sahut suami. “Hmm...bagaimana kalau kita berinfak dengan buah-buahan yang tidak layak dijual saja?”
“wah..usul yang bagus itu,” seru istrinya.
Ketika sampai dirumah mereka berdua memilih buah kurma basah yang rusak, kurma jelek yang tidak keras bijinya, serta kurma yang telah patah tandannya. Apa yang mereka infakkan benar-benar hasil kebun yang jelek kualitasnya. Padahal, jika diberi kurma seperti itu, mereka pasti takkan mau memakannya.
Tak lama setelah mereka menginfakkan kurma dengan kualitas jeleknya, mereka lalu menjual hasil kurma mereka yang baik. Hari demi hari kurma mereka tak kunjung terjual. Segala cara mereka menawarkan kepada pembeli namun tak satupun kurma mereka terjual.
Alhasil, setelah lama tak kunjung terjual kurma merekapun mulai rusak, hingga kurma itupun tak layak untuk dimakan hampir sama dengan kurma yang mereka infakkan.

Dari kisah di atas kita dapat mengambil hikmah, bahwa segala sesuatu yang kita infakan atau sedekahkan haruslah yang baik. Sebagaimana yang telah Allah perintahkan kepada kita,
Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah maha kaya, dan maha terpuji.” (QS Al Baqarah 2:267).

Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang selalu diberkahi oleh Allah SWT, dan termasuk orang-orang yang senang memberikan infak ataupun sedekah.

No comments:

Post a Comment