Wednesday, November 30, 2016

KEUTAMAAN DZIKIR

Dalam Al Quran Allah SWT berfirman : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)”. (QS Al-Ankabut, 29:45). Artinya, mengingat Allah dengan mendirikan shalat dan membaca Al-Quran lebih utama daripada ibadah lainnya.
Allah mengistimewakan dan mengingat orang yang senantiasa berdzikir kepada-Nya. Dengan mengingat hamba-Nya berarti Allah SWT telah melimpahkan seluruh rahmat, ampunan dan pahala yang besar. Allah SWT berfirman : “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS Al-Baqarah, 2:152)
Rasulullah SAW mengumpamakan orang yang berzikir ibarat orang hidup dan orang yang tidak berzikir ibarat orang mati, yang diriwayatkan dalam sabdanya : “Perumpamaan orang yang mengingat Tuhannya dengan orang yang tidak mengingat Tuhannya bagaikan orang hidu pdan orang mati”. (HR Bukhari-Muslim)

Di antara sabda Rasulullah SAW yang mengungkapkan keutaman berdzikir adalah : ”Bukankah aku telah memberitahukan kalian amalan yang paling baik dan paling suci di sisi Sang Penguasa, yang akan mengangkat derajadmu, dan lebih baik daripada memberi emas dan perak, dan lebih baik dari bertempur melawan musuh, kemudian kalian saling menebas lehernya? Yaitu zikir kepada Allah SWT”. (HR Ahmad)
Rasulullah juga pernah bersabda :”Barangsiapa membaca ‘ la-ilaha illa Allah wahdahu la syarika lah lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa ala kulli syain qadir’ sehari 100 kali, maka baginya pahala memerdekakan sepuluh budak, akan dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dan terjaga dari setan mulai dari itu hingga petang. Tidak ada orang yang meraih keutamaan yang melebihinya, kecuali orang yang mengamalkan lebih dari itu.” (HR Bukhari-Muslim)
“Barangsiapa mengucapkan ‘subhanallah wa bihamdihi’ 100 kali setiap hari, maka dosanya dihapus, meskipun sebanyak buih di laut.”  (HR Bukhari-Muslim)

Selain dari itu, dzikir juga bisa menjadikan sedekah untuk kita, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Bukankah Allah SWT telah menjadikan bagimu sesuatu yang dapat kamu sedekahkan? Sungguh, setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah...” (HR Muslim)
Abu Dzar meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda :”Hendaklah setiap jiwa setiap hari bersedekah terhadap dirinya, mulai dari terbit matahari.” (HR Ahmad)
Kemudian Abu Dzar bertanya, “Rasulullah, bagaimana mungkin aku bersedekah, sedang aku tidak punya apa-apa?”. Rasulullah SAW berkata :”Di antara pintu sedekah adalah takbir, tasbih, tahmid, tahlil, dan beristighfar kepada Allah...” (HR Ahmad)

Dzikir tidak selalu bisa kita lafalkan di tempat ibadah, namun kita bisa melafalkannya dimana saja, di tempat umum, di tempat kita bekerja, dimana pun kita berada kita bisa melafalkan dzikir, ternyata banyak tempat kita untuk mendapat pahala dzikir. Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang cinta terhadap dzikir.
_______________________ayo perbanyak dzikir_______________________

Tuesday, November 29, 2016

HIKMAH GERAKAN SHALAT UNTUK KESEHATAN


Sholat dengan berdiri
Berdiri bagi yang mampu pada waktu shalat mengandung hikmah yang luar biasa, yaitu dapat melatih keseimbangan tubuh dan konsentrasi pikiran.
Takbiratulihram
Pada saat kita mengangkat tangan sejajar bahu, otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita sehingga keseimbangan tubuh terjaga.
Rukuk
Rukuk yang dilakukan dengan tenang dan optimal dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sum sum tulang belakang. Kelenturan saraf memori juga dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menatap ke tempat sujud.
Iktidal
Saat berdiri dari rukuk dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba.
Sujud
Apabila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen menuju otak atau kepala, termasuk mata, telinga, leher, pundak, dan hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah pada jantung sehingga dapat meminimalkan resiko terkena jantung koroner.
Duduk antara dua sujud
Cara duduk diantara dua sujud dapat menyeimbangkan saraf keseimbangan tubuh kita. Selain itu, gerakan ini dapat menjaga kelenturan saraf dibagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Kelenturan saraf ini dapat mencegah penyakit prostas, sulit buang air kecil, dan hernia.
Duduk tasyahud awal
Pada saat duduk tasyahud awal, lipatan paha dan betis bertemu. Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai penopang tubuh kita.
Duduk tasyahud akhir
Gerakan ini lebih baik dari gerakan bersila. Berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata terjaga dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat.
Salam
Gerakan ini dapat menarik urat leher yang bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Pada leher terdapat banyak urat saraf yang sangat penting untuk dijaga, seperti urat saray paru-paru dan jantung.
Subhanallah, Allah mahahikmah, segala yang diperintahkan-Nya memberikan manfaat yang luar biasa bagi hamba-Nya. Semakin banyak shalat yang dikerjakan, semakin banyak hikmah yang diperoleh untuk tubuh kita.

_______________________ayo perbaiki shalat kita_______________________